My ikn

0

Menggunakan VBS dengan benar untuk hal yang benar

Minggu, 06 Mei 2012
Share this Article on :
VBS atau Visual Basic Script adalah salah satu produk Microsoft yang pada awalnya ditujukan untuk para user advanced yang menguasai dan mengaplikasikan bahasa Basic yang sesuai dengan pakem bahasa yang dipakai pada Visual Basic. Dengan demikian user advanced akan memperoleh kemudahan untuk melakukan suatu pekerjaan dengan sebuah skript kecil berbasis bahasa Basic, samahalnya dengan adanya JavaScript, BASH dll.

Visual Basic Script adalah bagian dari Windows Scripting Host (WSH). Sebenarnya bahasa scripting ini digunakan oleh para programer web untuk mengakses script-script yang ada diwindows. Sejak populernya HTML, script-script seperti ini bermunculan dan mendukung akses fungsi pada bahasa pemrograman visual ke browser populer.
Ada banyak hal yang bisa kita lakukan dengan VBS, dari mulai menghapus file, mengcopy, memformat partisi, mengubah atau menghapus registri dan mengeset property windows lainnya. Inilah tujuan awal yang semestinya dari adanya script-script semacam VBS.
Tahun 2007 akhir sampai awal tahun ini, dunia persilatan virus indonesia diramaikan dengan lahirnya dinasti-dinasti virus yang memakai script-script semacam ini, bahkan telah banyak pula yang membuat Script Generator (sebut saja Virus VBS generator! :) ). Itulah salah satu bentuk penyalahgunaannya.
Lewat tulisan ini bang khendharahap akan sharing menggunakan script ini dengan ‘benar’ untuk tujuan yang positip. Kita akan mencoba mengikis konotasi yang kian memburuk dari VBS yang oleh user awam dianggap menakutkan karena ‘diidentikkan’ dengan ‘virus’.
Kali ini kita akan gunakan untuk menghapus salah satu item dari registry yang biasanya digunakan oleh virus, Disable Registry Tools yang membuat user tidak bisa mengakses tool Regedit. Ikuti langkah berikuc:

1. Buka notepad
2. Kemudian copy atau ketik code yang ada di bawah ini :
dim dotexe
set dotexe = createObject (“WScript.Shell”)
ss = “HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\”
dv2 =”REG_SZ”
dotexe.Regdelete ss & “DisableRegistryTools”


3. Simpan dengan nama delreg.vbs
4. Kemudian Jalankan file delreg.vbs tersebut.
5. Buka registry yang telah terkunci, bisa kan???
Mungkin untuk VBS ini saya hanya menjelaskan sedikit, karena untuk membahas VBS-nya sendiri bisa satu buku nantinya.
dim dotexe
Mendefinisikan dotexe sebagai variabel
set dotexe = createObject (“WScript.Shell”)
Mengisi variabel dotexe dengan isi objek wscript.shell atau windows script
ss = “HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\”
Mengisi variabel ss dengan alamat registry :
“HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\”
dv2 =”REG_SZ”
Mengisi variabel dv2 dengan REG_SZ atau nilai registry berjenis string
dotexe.Regdelete ss & “DisableRegistryTools”
Menghapus alamat registry pada variabel ss dengan nama value DisableRegistryTools yang digunakan untuk mengunci regedit
3. Simpan dengan nama delreg.vbs
4. Kemudian Jalankan file delreg.vbs tersebut.
5. Buka registry yang telah terkunci, bisa kan???
Mungkin untuk VBS ini saya hanya menjelaskan sedikit, karena untuk membahas VBS-nya sendiri bisa satu buku nantinya.
dim dotexe
Mendefinisikan dotexe sebagai variabel
set dotexe = createObject (“WScript.Shell”)
Mengisi variabel dotexe dengan isi objek wscript.shell atau windows script
ss = “HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\”
Mengisi variabel ss dengan alamat registry :
“HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\”
dv2 =”REG_SZ”
Mengisi variabel dv2 dengan REG_SZ atau nilai registry berjenis string
dotexe.Regdelete ss & “DisableRegistryTools”
Menghapus alamat registry pada variabel ss dengan nama value DisableRegistryTools yang digunakan untuk mengunci regedit


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar